Bukan suatu hal yang mudah untuk memulai bisnis baru. Sebaliknya, memulai bisnis juga bukanlah merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Pada satu sisi, hal ini dapat menimbulkan resiko yang sangat besar. Sedangkan pada sisi lain, kesempatan besar yang gemilang dalam kehidupan sedang menanti. Ini adalah dilema dalam dunia bisnis. Tidak sedikit bahkan ribuan sampai jutaan diseluruh dunia ini, pengusaha-pengusaha baru, banyak bermunculan. Dari pengusaha perorangan sampai perseroan, baik yang bermodal sedikit maupun yang bermodal besar, baik yang bermodal tekad dan nekad maupun yang bermodal profesional dengan didukung manajemen yang sangat canggih, pada akhirnya harus gulung tikar bisnisnya. Bisa dikatakan, umur bisnisnya paling-paling hanya seumur jagung (antara 3 bulan sampai 3 tahun), kembang-kempis tanpa bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan dan keinginan kita yaitu terus tumbuh dan terus berkembang yang pada akhirnya menjadi sebuah imperium bisnis yang besar atau menggurita(has so many branches like a octopus).
Disamping itu, beribu-ribu bahkan berjuta-juta diseluruh dunia terdapat para pengusaha berada pada posisi sulit, bisnis telah di bangun puluhan tahun tapi tidak pernah bisa memberikan keuntungan yang lebih bagi perusahan ataupun bagi kesejahteraan keluarga. Tiap bulan, tiap tahun laporannya selalu rugi, kalau tidak rugi untungnya cuma sedikit, pas buat makan tok. Bagi perusahaan yang bukan perseorangan untungnya paling-paling habis untuk bayar karyawan dan biaya-biaya tak terduga lainnya. Sungguh ironis sekali!!!.
Realitanya, tidak sedikit juga, usaha yang dibangun dari kecil bahkan dengan modal dengkul bisa menjadi imperium bisnis yang besar atau menggurita(has so many banches like a octopus). Melihat kenyataan tersebut, tentu kita akan berfikir, dengan modal dengkul saja dapat menjadi bisnis yang besar, bagaimana jadinya kalau dengan modal besar?. Tentu saja akan menjadi sebuah raksasa bisnis yang sangat besar dan mendunia. Terkadang kita akan merasa terpana, termangu kenapa bisnis yang dibangun bisa begitu lancar dan sukses seperti tanpa ada rintangan yang menghalang. Sebagian orang mungkin akan mengatakan bahwa “Mereka Beruntung”, atau bahkan mengatakan kalau kesuksesan tersebut sebagai “hasil dari Jerih Payahnya dalam berbisnis”, hasil dari kerja kerasnya yang tanpa lelah. Kalau kita sadari toh semua pengusaha selalu “Kerja Keras” sampai “Mati-Matian” membangun bisnisnya! Iya kan?. Apakah anda sependapat dengan kata-kata “Mereka Beruntung” atau anda berpendapat lain? Atau mungkin ini “Sebuah Misteri?”.
Disamping itu, beribu-ribu bahkan berjuta-juta diseluruh dunia terdapat para pengusaha berada pada posisi sulit, bisnis telah di bangun puluhan tahun tapi tidak pernah bisa memberikan keuntungan yang lebih bagi perusahan ataupun bagi kesejahteraan keluarga. Tiap bulan, tiap tahun laporannya selalu rugi, kalau tidak rugi untungnya cuma sedikit, pas buat makan tok. Bagi perusahaan yang bukan perseorangan untungnya paling-paling habis untuk bayar karyawan dan biaya-biaya tak terduga lainnya. Sungguh ironis sekali!!!.
Realitanya, tidak sedikit juga, usaha yang dibangun dari kecil bahkan dengan modal dengkul bisa menjadi imperium bisnis yang besar atau menggurita(has so many banches like a octopus). Melihat kenyataan tersebut, tentu kita akan berfikir, dengan modal dengkul saja dapat menjadi bisnis yang besar, bagaimana jadinya kalau dengan modal besar?. Tentu saja akan menjadi sebuah raksasa bisnis yang sangat besar dan mendunia. Terkadang kita akan merasa terpana, termangu kenapa bisnis yang dibangun bisa begitu lancar dan sukses seperti tanpa ada rintangan yang menghalang. Sebagian orang mungkin akan mengatakan bahwa “Mereka Beruntung”, atau bahkan mengatakan kalau kesuksesan tersebut sebagai “hasil dari Jerih Payahnya dalam berbisnis”, hasil dari kerja kerasnya yang tanpa lelah. Kalau kita sadari toh semua pengusaha selalu “Kerja Keras” sampai “Mati-Matian” membangun bisnisnya! Iya kan?. Apakah anda sependapat dengan kata-kata “Mereka Beruntung” atau anda berpendapat lain? Atau mungkin ini “Sebuah Misteri?”.
L O G O
Sesungguhnya apa sih logo itu?. Apakah perannya begitu penting dalam dunia bisnis?. Disini akan kami berikan uraian sedikit tentang Logo.
Menurut kamus yang baku, Logo adalah huruf dan/atau lambang yang mempunyai makna bagi suatu perusahaan. Huruf dapat terdiri dari satu huruf atau lebih yang menjadi satu kata, maupun lebih dari satu kata. Sedangkan lambang dapat berupa garis-garis bebas, maupun gambar-gambar tertentu dan dengan bentuk-bentuk tertentu.
Sedangkan secara spiritual, atau dalam artian yang hakiki Logo berarti: huruf-huruf tertentu baik itu satu huruf yang bisa membentuk satu kata atau lebih, ataupun lambang-lambang yang berupa garis, gambar-gambar bebas dengan bentuk-bentuk tertentu yang mencerminkan emosional perusahaan dalam bentuk yang rasional yang dapat mempengaruhi dan membentuk perilaku bersama, maupun mempengaruhi perkembangan bisnis dalam sebuah perusahaan.
Dari uraian diatas kita dapat ketahui betapa sangat pentingnya peranan bagi suatu perusahaan. Secara garis besar logo mempunyai makna sebagai pengukur awal dari suatu perusahaan, pengukur awal tersebut dapat berupa maju mundurnya perusahaan, bagaimana semangat kerja perusahaan tersebut, maupun profesionalisme perusahaan tersebut. Logo bermakna juga sebagai wakil dari suatu perusahaan. Kita bisa tahu dengan tepat bahwa itu adalah perusahaan “X”, hanya dengan melihat logonya. Walaupun peranannya sangat penting dalam perusahaan, yaitu sebagai ujung tombaknya perusahaan, tetapi tetap saja para pengusaha banyak sekali yang melupakannya, terkadang malah menyepelekan. Ini sebuah kesalahan yang FATAL!!!
FONDASI BISNIS YANG TERLUPAKAN
Dalam riuhnya dunia bisnis dari dulu kala hingga saat ini terus saja terjadi pembodohan mengenai logo terhadap para pelaku bisnis, baik itu pelaku bisnis perseorangan maupun perseroan. Bisnis-bisnis yang baru berdiri, maupun yang telah lama berdiri selalu dicekoki tentang manajemen bisnis, tanpa memperhatikan, menguraikan dan memberikan pengertian yang tepat mengenai logo. Arti penting sebuah logo selalu dikecilkan, dinomor duakan. Padahal logo merupakan hal yang utama. Sehingga,Bisnis-bisnis yang baru berdiri maupun yang telah lama berdiri dituntut untuk menampilkan dan menerapkan manajemen yang terbaik, bahkan kalau bisa manajemen yang sangat sempurna.
Sekarang, saatnya kita mulai sadar bahwa logo memang yang utama, dan manajemen adalah pendukung dalam pencapaian mimpi bisnis kita?.
Sekarang, saatnya kita mulai sadar bahwa logo memang yang utama, dan manajemen adalah pendukung dalam pencapaian mimpi bisnis kita?.
Bisnis-bisnis yang baru berdiri tidak mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang diharapkan atau stagnan. Bahkan merugi terus, selalu divonis satu hal, yaitu manajemen yang buruk, manajemen yang tidak sempurna. Kita, para pengusaha tidak pernah mau menengok keatas papan nama bisnis kita, dan bertanya pada diri kita maupun rekan kita..? “Apa yang salah dan kurang tepat pada logo kita?”. “Kenapa bisnis kita menjadi seperti ini?”.
Kita sadari atau tidak, tuntutan manajemen yang sempurna terkadang justru menjadi bumerang bagi bisnis kita yang pada akhirnya justru menjadi beban berat bagi para pengusaha. Meskipun konsep manajemen yang sempurna adalah benar, tetapi belum tentu tepat untuk diterapkan. Kesempurnaan adalah keseimbangan. Di dalam dunia bisnis, keseimbangan bukan terletak mutlak pada manajemen. Tetapi lebih pada logo bisnis kita. Logo yang acak-acakan akan melahirkan manajemen yang acak-acakan pula, bahkan kinerja yang amburadul.
Anggapan manajemen yang buruk dan tidak sempurna telah melahirkan konsultan- konsultan manajemen bisnis maupun motivator-motivator ulung dengan maksud menggenjot pertumbuhan dan perkembangan bisnis kita. Apakah itu salah? Tidak ada yang salah dan keliru. Nyatanya mereka memang dapat memberikan kontribusi terhadap bisnis kita, meskipun terkadang hanya sesaat, yang keliru adalah ketika kita melupakan logo bisnis kita yang ada di papan nama. Kenapa kita tidak coba tanyakan atau mencari tahu bagaimana kondisi logo kita?. Kalau ternyata logo kita keliru dan tidak sesuai, tentunya langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat kembali dan mengganti logo bisnis yang lama, dengan logo baru yang berkualitas, kuat dan berkarakter.
JIWA DALAM BISNIS YANG KACAU BALAU
Tidak berbeda jauh dengan manusia yang terdiri dari unsur badaniah dan rohaniah yang mana badan selalu bergerak sesuai atau selaras dengan gerak rohaniah (gerak jiwa). Demikian juga dengan logo, sebagai jiwa dalam sebuah bisnis akan mampu menggerakkan secara selaras dan otomatis dari bagian atau pos-pos dalam suatu perusahaan. Dari lini yang paling bawah sampai yang paling atas. Tentunya hal itu tidak berlaku bagi logo yang kacau balau, dalam artian logo yang tidak memakai kaidah yang benar. Pengaruh yang sangat nyata adalah selalu terjadinya hambatan-hambatan baik dalam komunikasi antar sesama karyawan maupun atasan dan bawahan, terjadinya pergeseran orientasi bisnis, kecenderungan tertutup, tanpa pertumbuhan dan perkembangan yang nyata, dan masih banyak yang lain masalah-masalah yang akan muncul. Masihkah kita ingat pepatah yang berbunyi: “Ketika jiwa kita merasa menang, maka pikiran akan menunjukkan jalan dan tubuh akan bergerak mengikuti arah pikiran”.
Sangat jelas sekali, ketika logo perusahaan kita kacau balau, tentu saja manajemen juga kacau balau, ketika manajemen kacau, karyawan dan staf juga akan kacau balau.
KUALITAS LOGO
Umumnya kita memesan pembuatan logo pada desainer-desainer grafis, paling tidak pada orang-orang yang tahu tentang desain grafis. Oleh para desainer kita ditawari beberapa alternatif logo, agar kita memilih menurut selera yang paling kita sukai. Sedangkan kita dan para desainer tidak pernah tahu kaidah-kaidah yang benar dan tepat tentang nilai-nilai yang berhubungan dengan logo.
Asal cocok dihati dan indah maka logo tersebut kita ambil. Apakah itu bukan sesuatu yang menjerumuskan? Harus kita renungkan dalam-dalam! Karena ini berkaitan erat dengan kelangsungan usaha kita. Untuk itu, pastikan pemesanan logo pada orang-orang atau konsultan-konsultan logo yang benar-benar tahu tentang kaidah-kaidah yang benar dan tepat tentang nilai-nilai yang berhubungan dengan logo.
Bagaimana logo yang benar dan tepat sebagai sebuah jiwa dalam suatu perusahaan? Jawabnya sederhana, tentu saja logo tersebut harus sesuai dengan kaidah-kaidah dan hukum-hukum tentang logo yang jelas dan baku.
Logo yang bagus dan indah belum tentu berkualitas, kerap kali kita menganggap sebuah logo itu baik karena hanya melihat dari hasilnya atau gambarnya, tetapi belum tentu berkualitas. Baik tidaknya logo tidak bisa dilepaskan dari kaidah-kaidah tentang logo. Meskipun sederhana sekali, bahkan kalau dilihat sama sekali kurang indah dihati kita, tetapi karena dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah tentang logo yang benar, maka logo tersebut menjadi logo yang sangat berkualitas, kuat dan berkarakter.
Dengan logo yang berkualitas, tentunya kesuksesan yang luar biasa dalam bisnis bukan hal yang sulit dan mustahil untuk kita raih. Mimpi-mimpi kita lebih mudah menjadi kenyataan.
Karena logo sebagai pengukur perkembangan bisnis dari perusahaan dimasa depan, maka tidak ada salahnya kita tengok kembali logo kita, logo perusahaan kita, dan bertanya kepada orang-orang terdekat kita maupun konsultan-konsultan logo. Disinilah kita bisa mengerti arti pentingnya seorang konsultan logo, yaitu untuk memastikan logo bisnis kita sesuai dan sejalan atau tidak dengan perusahaan yang kita dirikan.
CONTOH LOGO
Coba pilih satu contoh logo dibawah ini, yang sesuai dengan kaidah dan nilai-nilai logo yang berkualitas, kuat dan berkarakter!
Contoh logo tanpa lambang/gambar/simbol-simbol:
Anda pasti tidak bisa memilih...!!!!, semua sama baiknya, antara logo tanpa lambang dan logo dengan disertai lambang. Kami yakin...!! anda pasti bingung untuk memilih. Padahal gambar logo yang atas terdapat satu logo yang sangat tepat. Demikian juga contoh gambar logo yang bawah, yaitu logo dengan lambang, juga terdapat satu gambar yang tepat. Kalau anda tidak tahu, itu wajar...!!! Karena anda tidak pernah tahu tentang kaidah-kaidah dan nilai-nilai logo yang benar dan tepat. Sangat disayangkan seandainya anda sampai tidak tahu selamanya. Yang kita butuhkan adalah logo yang sangat kuat, berkualitas dan berkarakter.
KONSEP SEDERHANA LOGO
Ribuan tahun yang lalu, sebelum masyarakat modern mengenal industrialisasi, pertanian menjadi sumber utama mata pencaharian. Sistem perdagangan dilakukan dengan sistem barter.
Peradaban pertanian dari waktu ke waktu semakin maju. Pada titik kemajuan pertanian mereka mendapatkan suatu kesimpulan nyata, yaitu apapun jenisnya produk pertanian dapat berhasil dibudidayakan dalam artian dapat memetik hasil panenan yang bagus, kuncinya bergantung pada media tanam. Media tanam sebagai kunci utama suatu tanaman dapat tumbuh. Media tanam tentunya berbeda-beda antara tanaman satu dengan tanaman lainnya. Harus kita sesuaikan dengan tanaman yang akan kita budidayakan.
Tanaman tidak akan dapat tumbuh subur dan berbuah lebat manakala media tanam tidak mendukungnya. Jangankan berbuah, untuk tumbuh saja sangat sulit dan lama. Munculnya industrialisasi telah mengubah segalanya dengan berbagai konsekuensinya. Sistem perdagangan menjadi ujung tombak perekonomian. Bisnis-bisnis baru banyak bermunculan, seperti jamur dimusim hujan. Selaras dengan dunia pertanian, bisnis memiliki konsep yang sama persis dengan dunia pertanian. Bisnis adalah pohon uang. Pohon uang tidak akan tumbuh subur, normal dan berbuah uang yang banyak manakala logo sebagai media tanam pohon uang tersebut tidak sesuai atau keliru dengan pohon yang kita tanam. Masak yang kita tanam saja padi, tetapi tidak ada airnya sama sekali!. Bagaimana padi tersebut dapat hidup dan tumbuh?. that impossible?. Apalagi dapat berbuah yang berlimpah!
Seperti telah disinggung diatas, didalam bisnis yang menjadi media tanam paling utama dan paling penting bukanlah uang yang banyak sekali, juga bukan manajemen yang sangat canggih dan modern, tetapi Logo. Logo menjadikan dasar hidup, tumbuh dan berkembangnya bisnis.
Di dunia modern saat ini, bisnis menjadi begitu semrawut. Dan logo selalu terabaikan begitu saja. Asal dianggap layak dan cocok, maka berdirilah bisnis tersebut, asal punya uang dan manajemen yang dianggap hebat kita sudah berani mendirikan bisnis tertentu.
Para pengusaha tidak pernah tahu apakah logo bisnisnya benar atau tidak, karena mereka juga tidak pernah tahu kaidah-kaidah logo yang benar dan tepat. Salah dan keliru dalam pembuatan logo, bisa dipastikan pohon uang yang kita rintis dan kita harapkan akan susah hidup, tumbuh dan berkembang secara sehat dan subur.
Akar butuh ruang gerak yang leluasa untuk tumbuh dan perakaran yang sehat akan menjadikan tanaman tumbuh sehat. Tentu saja, bila tanaman pertumbuhannya lambat bahkan cenderung mati, berarti bisa dipastikan perakarannya kurang sehat. Perakaran yang kurang sehat bisa dipastikan karena ada unsur-unsur media tanam yang tidak benar dan keliru.
Untuk itu segera ganti media tanam yang tepat, dalam waktu yang tidak lama tanaman tersebut akan terlihat pertumbuhannya yang sehat dan cepat berkembang.
Para pengusaha tidak pernah tahu apakah logo bisnisnya benar atau tidak, karena mereka juga tidak pernah tahu kaidah-kaidah logo yang benar dan tepat. Salah dan keliru dalam pembuatan logo, bisa dipastikan pohon uang yang kita rintis dan kita harapkan akan susah hidup, tumbuh dan berkembang secara sehat dan subur.
Akar butuh ruang gerak yang leluasa untuk tumbuh dan perakaran yang sehat akan menjadikan tanaman tumbuh sehat. Tentu saja, bila tanaman pertumbuhannya lambat bahkan cenderung mati, berarti bisa dipastikan perakarannya kurang sehat. Perakaran yang kurang sehat bisa dipastikan karena ada unsur-unsur media tanam yang tidak benar dan keliru.
Untuk itu segera ganti media tanam yang tepat, dalam waktu yang tidak lama tanaman tersebut akan terlihat pertumbuhannya yang sehat dan cepat berkembang.
RAHASIA KEHIDUPAN BISNIS
Setelah kita pahami Konsep Dasar Bisnis yang paling hakiki, kita bisa tahu nilai inti dari bisnis, yaitu bukan teori-teori yang rumit dan berbelit, tetapi sesuatu yang sangat sederhana dan menjadi kunci utama, yaitu logo. logo merupakan media awal untuk tumbuh dan berkembangnya bisnis kita. logo merupakan media tanam dari pohon uang kita. Kecerobohan, ketidaktepatan dan sikap yang terlalu menyepelekan dalam pembuatan logo akan berakibat langsung terhadap kelangsungan hidup bisnis kita.
Ibarat rumah, logo adalah pondasi bagi tegaknya rumah kita. Tanpa pondasi yang kuat dan kokoh tentu bangunan rumah kita akan mudah goyah, rapuh dan mudah ambruk. Terkena terpaan angin kecil saja sudah goyang, terkena hujan deras tembok-temboknya retak dan bocor semua. Apakah seperti itu yang diinginkan para pengusaha? Tentu tidak!!!!
Pemahaman yang kongkrit sangat kita perlukan dalam bisnis, sehingga langkah kita tidak tersesat arah. Realitanya, walaupun sekarang bisa kita katakan bisnis yang muncul dan berkembang di dunia jauh dari pemahaman tersebut. Kiranya kita belum terlambat untuk berbuat, bagi yang baru mendirikan bisnis, kita buka dan kita mulai dengan pemahaman baru demi tujuan bisnis kita. Demikian juga dengan bisnis yang telah lama berdiri, kita bangun kembali, kita RE-LAUNCHING bisnis kita. kita benahi dari "titik paling dasar" bisnis kita.
MOMEN TEPAT
Sekarang ini merupakan momen yang sangat tepat untuk memulai bisnis baru kita, dengan pemahaman yang tepat dan runtut tentang bisnis, dan merupakan momen yang sangat tepat bagi bisnis-bisnis yang telah lama berdiri untuk membenahi /Re-Launching bisnis kita yang porak poranda, yang mudah goyah dan yang hampir ambruk.
Krisis ekonomi telah melanda dunia, perekonomian kacau balau, perusahaan-perusahaan besar maupun kecil banyak yang bangkrut, kemunduran ekonomi tak terelakkan lagi. Tentunya kita tidak menginginkan krisis ekonomi berlangsung terus menerus. Tentunya kita juga tidak menginginkan bisnis kita ambruk dan bangkrut, yang kita inginkan bisnis kita tetap bisa kokoh dan kuat didalam terpaan badai krisis ekonomi.
Krisis ekonomi dunia menuntut kita untuk melihat kembali bisnis kita, adakah yang salah dan keliru dengan bisnis kita. Apakah logo kita sudah tepat dan sesuai dengan jiwa dalam perusahaan? Apakah manajemen dalam bisnis kita ada yang salah? Atau mungkin ada penyebab-penyebab lain?
Setelah kita lihat kembali bisnis kita, mari kita renungkan, kita diskusikan dan kita timbang-timbang kekurangan dan kelemahannya. Kita coba koreksi dan teliti dengan hati dan jiwa yang tenang. Dan jika telah menemukan jawabannya segera bertindak. Bertindak tepat dengan harapan bisnis kita hidup dan tumbuh kembali, tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan cepat, mengakar dengan kuat,"MEMBUMI" dalam sistem perekonomian yang tak tergoyahkan.
.....salam sukses
.....berfikir dan berbuat adalah kunci utama
.....jangan lupa berderma, bersedekah
.....kembali pada cinta keluarga adalah tujuan kita
.....berfikir dan berbuat adalah kunci utama
.....jangan lupa berderma, bersedekah
.....kembali pada cinta keluarga adalah tujuan kita